Ekonomi

Tertinggi dalam 2 Pekan ini, Harga Minyak Sawit Melonjak 38 Ringgit Malaysia 

SINGAPURA - Harga Minyak Mentah Sawit (Crude Palm Oil) mengalami lonjakan kenaikan pada Rabu (02/10/2018) dengan menyentuh angka tertinggi dalam dua pekan ini. Diperkirakan akibat naiknya juga harga minyak mentah dunia. 

Kekuatan minyak kedelai juga menjadi faktor tambahan tapi tetap dikhawatirkan oleh menumpuknya cadangan minyak sawit Malaysia.

Pada Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 1,8 persen atau 38 Ringgit Malaysia ke posisi 2,198 Ringgit Malaysia ($531.30) per ton. Ini merupakan yang tertinggi 18 September yakni 2.209 RM per ton.

Volume perdagangan terjual 44,514 lembar untuk setiap 25 ton. 

"Naiknya harga minyak mentah dunia mendukung minyak sawit karena akan lebih tinggi untuk penggunaan biodiesel," kata pedagang berbasis di Kuala Lumpur di laman thestar.com

Minyak diperdagangkan di atas 85 Dolar Prr Barrel dan merupakan yang tertinggi dalam empat tahun. Penyebabnya rencana sanksi Amerika Serikat ke Iran akan mengurangi pasokan dan kekhawatiran kemampuan Arab Saudi dan penghasil lainnya untuk menggali minyak lebih.

Meski begitu kekhawatiran akan stok yang menumpuk masih berlanjut dengan perkiraan kontrak perdagangan masih pada rentang 2.137-2.200 RM per ton.

Cadangan Sawit Malaysia terakhir naik dalam tujuh bulan sebanyak 2,49 ton pada Agustus menurut data resmi Regulator Industri Malaysia.

Pekan lalu Analis Industri Dorab Mistry menyinggung Stok akhir tahun Malaysia akan mencapai 3-3,3 juta ton, sedangkan Indonesia saat ini sudah mendekati 5 juta ton dan akan tetap meningkat. Bay

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar